My Metamorphoself

Hari demi hari kulewati, dari aku masih Sekolah Dasar sampai akhirnya sekarang aku sudah Sekolah Menengah Atas. Pengen rasanya ngeliat perkembangan aku, perubahan aku dengan mata kepala sendiri. Dengan itu, aku terinovasi untuk menyiptakan ini!

Crazy Little Thing Called ‘Crazy’

‘Crazy’ ini bukan artian Gewla*bahasa anaks gaholz* (baca:gila) ya. ‘Crazy’ disini itu tuh artinya……Cr=Crispy dan azy=Lazy. Jadi kalo ke bahasa Indonesia-innya itu artinya ‘Renyah‘ dan ‘Malas‘. Jadi kalo ke bahasa aku-innya itu artinya ‘Garing-garing dan Malas‘.

Pasti pada masang muka bingung deh. Jadi gini, kenapa bisa artinya ‘Garing-garing dan Malas‘ itu karena pada waktu tragedi berlangsung……Aku, Faishal, dan Suci (teman sepermainanku) sedang mengisi waktu libur dengan mengerjakan PR bersama di rumahnya si Suci ini. Tapi karena Sumber Daya Manusia yang kurang berdaya dan punya kelemahan, PR ini kami abaikan dan saatnya kami untuk memulai suatu rasa kemalasan kami dengan webcaman ria di depan monitor laptop sang bidadari (baca:Suci), asik.

Nah, jadi intinya…….Di postingan ini tuh aku cuma mau share kayak apa sih perwujudan dari rasa malas kami yang garing itu. Mari bersama kita simak di segmen selanjutnya. Jangan wara-wiri yo!

He was Born From Love of Siam

Dialah Mario Maurer. Aktor Thailand yang popularitasnya naik berkat film perdananya “Love of Siam”. Itu berkat keberaniannya juga mau ngambil peran sebagai laki-laki pecinta sesama jenis. Nah, malah semenjak melalukan yang begitu dia jadi sangat terkenal di Thailand, Filipina, termasuk Indonesia. Itu juga berkat wajah tampannya itu sih.

Karena film ini juga, Mario menjadi nominasi Aktor Pendukung Terbaik di Asian Film Awards, dinominasikan dalam ajang Bangkok Critics Assembly and Star Entertainment Awards, serta meraih penghargaan sebagai Aktor Terbaik kategori film Asia Tenggara dalam ajang Cinemanila International Film Festival tahun 2008 dan Starpics Thai Films Awards. Waw, keren!

Mungkin udah terlalu basi ya bagi kalian yang udah tau lebih dulu tentang Mario Maurer. Harap maklumlah, Batam kota kecil dan untuk film Thailand gak tayang di bioskopnya Batam. Jadi nunggu update-an dari Ibukotanya dulu baru tau-menau. Lagipula, ini faktor kekurang update-nya aku juga sih. Tidak apa-apalah. Toh pasti masih ada yang belum tau, kasian kan. Makanya kita mesti saling berbagi.

Home Box Office KW Super

Terbangun di hari libur yang nanggung ini, aku mencoba untuk menyicil tugas sedikit demi sedikit agar tak lelah di hari H. Asik.  Tapi, namanya kebiasaan agak susah untuk diubah menjadi tidak kebiasaan, setiap belajar sama ngerjain pr itu bawaannya ngantuuuuk aja, mata itu bagai menerjang badai angin ditimpa panda gemuk sampe bikin orang teler. Jadi, untuk mengatasi rasa kantuk itu, aku nyoba buat sesekali mengerjakan hal yang tak pasti, yaitu……tetereretteret…..ngedit foto asal-asal. Habis liburannnya nanggung sih, jadi gak tau mau ngapain.

Daripada berkeluh kesah tentang hari libur tanpa arah ini, lebih baik kita langsung saja melihat hasil editanku meskipun kamu tidak ingin melihatnya. Huft.

Stop Calling! I Don’t Wanna Think Anymore!

Hello hello semua yang lagi disana. Hello hello juga buat yang lagi disini.

Ehehehehe, sesuai judul di atas jangan pernah lagi nelfon aku, aku gak mau mikir apa-apa lagi. Plis yah, ini tuh gak adil.

Zzzzzz, bukan itu kronologi sebenernya. Sebenernya………aku itu….pengen ng-share video upload-an temen aku doang. Suaranya itu emas bangeet. Baru kutemukan yang seperti dirinya di SMA ku yang bahagia ini. Dia, sebut saja Lopa, berkolaborasi dengan  segenap sahabatnya yang bertugas yaitu Desi dan Livia membuat sebuah video coveran. Mereka mengcoverkan lagu yang bertajuk ‘Telephone’. Keren deh, suka sekali……….Check it out yah! Kreasi anak negeri.

Sweet Rain: Shinigami no Seido aka Accuracy of Death

 Selama ujian dan menjelang liburan, aku kalau nonton lebih cenderung ke channel-channel Asia yang berbau manusia berkulit putih, seperti ‘Celestial Movies’. Inget banget pas nonton film itu durasinya udah setengah menuju habis dan besoknya mau ulangan Sosio sama Geo. Tapi masih sempet-sempetin nontoooon juga. Dan suasana waktu itu mendung agak gerimis, di rumahpun cuma ada aku seorang diri. Mama pergi-adik pergi-papa kerja. Udah ngena banget suasananya.

Awalnya aku juga gak ngerti sih itu film gimana, tapi lama-lama mudeng juga. Mungkin bagi kamu-kamu-kamu-kamu-juga kamu yang udah nonton film ini ada yang ga ngerti ada juga yang ngerti. Karena menurut otak Indonesia ini kurang masuk akal sih. Padahal, Indonesia punya lebih yang gak masuk akal lagi. Tapi, aku malah lebih suka film yang ga jelas gitu. Entah kenapa susah diungkapkan dengan untaian kata. Asik.

Oke, daripada terlalu lama bacot-rianya mending langsung cari tau apa dan bagaimana film ‘Sweet Rain’ itu.

Film-Film Fenomenal Terkini di Kelasku

Inilah kerjaan dara-dara muda pas classmeet kemaren nih. Apalagi semenjak pada tau si itu tuh, si P’Shone. Mentang-mentang classmeet berasa lega dari ujian, ga mikir kalo masih ada yang remedial. Karena terpaku sama film-film yang ‘huwaw’. Kebanyakan film made in Asia sih. Dan thailand movie lah yang mendominasi dan menghiasi belantika laptop-laptop lugu tak berdosa. Dan lagi, rata-rata bergenre drama comedy, ada juga yang musikal.

1. Crazy Little Thing Called Love (Sing Lek Lek Thee Riak Wa… Ruk) 

Berkisahkan tentang adik kelas berwajah (maaf) buruk, hitam, dan tidak cukup pintar yang menyukai kakak kelasnya yang ganteng ‘banget’ tapi tidak punya keberanian yang cukup untuk mengungkapkannya. Hingga akhirnya dia mengubah semua-semua yang ada didirinya agar bisa menjadi cantik, populer, dan pintar semua hanya demi sang kakak kelas yang disukainya bertahun-tahun lamanya. Dia juga ingin bertemu ayahnya di Amerika tapi dengan syarat dia bisa menjadi juara satu. Dan bagaimanakah ending dari semua keraguan ini? Mungkin yang udah nonton udah pada tau. Ini bagi yang belum aja sih…..Penasaran kan? Berikut trailer dari thai movie yang ngehits banget di kelasku.

CAST: Baifern Pimchanok aka Nam, Mario Maurer aka Shone/Chone, Peerawat Herapath aka Guru In, Acharanat Ariyaritwikol aka Top (Temen baik Shone), Yanika Thongprayoon aka Faye.